would vs could in conditional sentences
26/12/13 by Unknown in

Paraaaa...apa sih beda penggunaan 'would' dan 'could' di conditional sentences?


1. If I had 10.000 dollars, I would buy a new car.
2. If I had 10.000 dollars, I could buy a new car.

>> Hayooo apa bedanya?
Kalimat 1 itu menandakan keinginan dan kepastian >> Seandainya aku punya duit 10.000 dollar, aku bakalan beli mobil baru. Jadi...kalo aku bener2 punya uang segitu, udah pasti aku beli mobil baru.
Nah..beda sama kalimat no 2. Kalimat no 2 ini menunjukkan kemampuan dan possible option >> Seandainya aku punya duit 10.000 dollar, aku bisa beli mobil baru. Tapi semisal aku bener2 punya duit segitu, belum tentu aku pake buat beli mobil baru. Bisa jadi aku pake buat travelling aja. =D

Okeee...paham? ;)

Itu kan conditional sentences type 2..gimana dengan type 3? Ya sama aja maksudnya =D

- If I had had 10.000 dollars, I would have bought a new car.
>> Seandainya punya duit 10.000 dollar, udah pasti aku beli mobil baru.

- If I had had 10.000 dollars, I could have bought a new car.
>> Seandainya punya duit 10.000 dollar, aku bisa beli mobil baru, tapi belum tentu aku beli mobil baru. Bisa iya, bisa enggak. =P

Wish
07/12/13 by Unknown in

Wish itu dipake untuk berandai-andai juga. Aku pengen gini, tapi KENYATAANNYA ga demikian. Kenyataannya jelas-jelas berseberangan. ='(

Aku bagi penjelasannya jadi 3 sesuai dengan buku referensi: Azar, Betty Schrampfer. 1999. Understanding and Using English Grammar. New York: Pearson Education

A. A wish about the future (Angan2 untuk masa yg akan datang)

  • Fact: He will not come back again.
      >> I wish he would come back again.
           Aku berharap dia akan kembali lagi. Kenyataannya: dia ga akan kembali lagi. ='(
  • Fact: She is going to leave me.
      >> I wish she were not going to leave me.  
           Aku harap dia ga akan pergi meninggalkan aku. Kenyataannya: memang dia akan pergi ke UK besok, udah jelas di akan meninggalkan aku.
  • Fact: I cannot go to Hongkong next month.
      >> I wish I could go to Hongkong next month.  
           Aku harap aku bisa terbang ke Hongkong bulan depan. Kenyataannya: uang tabunganku belom cukup, jadi aku jelas ga akan bisa pergi ke Hongkong bulan depan.


B. A wish about the present (Angan2 untuk masa sekarang)
  • Fact: I don't have enough money to buy ice cream. ='(
      >> I wish I had enough money to buy ice cream.
           Aku harap aku punya uang cukup untuk beli es krim. Kenyataannya: Aku lagi ga ada duit untuk beli es krim nih.
  • Fact: I can't paint.
      >> I wish I could paint.
           Aku harap aku bisa melukis. Kenyataannya: boro-boro, aku ga bisa ngelukis.
  • Fact: She is sleeping now.
      >> I wish she were not sleeping now.
           Aku harap dia lagi ga sedang tidur sekarang. Kenyataannya: tuh dia lagi ngorok di kamar, kedengeran sampe sini..hahaha =D

C. A wish about the past (Angan2 untuk masa lampau)
  • Fact: She did not come to my graduation.
      >> I wish she came to my graduation.
           Aku harap dia dateng waktu lulusanku. Kenyataannya: dia ga dateng waktu aku lulusan. ='(

  • Fact: He could not help me yesterday.
      >> I wish he could have helped yesterday.
          Aku harap dia bantuin aku kemaren. Kenyataannya: dia ga bisa bantuin aku kemaren. >.<

Summary!!!
Membuat wish (angan-angan) untuk masa sekarang atau yang akan datang, pakailah past tense (poin A dan B).
Membuat wish (angan-angan) untuk masa lampau, pakailah past perfect. (poin C)
Daaaaan...jangan lupa, karena angan2 ini tentang sesuatu yang berkebalikan dengan realita, jangan lupa konversi positif negatifnya.
Kalo fact positif, wish negatif.
Kalo fact negatif, wish positif.

As If/As Though
by Unknown in

Ahaaa...penjelasan panjang lebar sudah di postingan sebelumnya. Skrg 'cukup' singkat aja ya =)
As if/as though di sini artinya seolah-olah. Kalo dia seolah-olah berarti itu ga bener dong???
Yupppsss!!!

1. Fact: I am not his girlfriend.
>> He treats me as if I were his girlfriend. *PHP bangetttt -_-

2. Fact: He did not practise his speech.
>> He delivered his speech as though he had practised it.

3. Fact: We have been friend.
>> When I met Marry yesterday, she stared at me as if we had not been friend.

4. Fact: She will not come.
>> She promised me as though she would come. *pake janji2 segala padahal jelas dia ga akan bisa datang -__-

Inti dari membuat klausa as if/as though adalah the reality contradicts to the fact. Bandingkan klausa italic dengan fact nya!!
Intinya: lihat FACT-nya!!


-fact terjadi di present atau future>>past tense(contoh 1 dan 4)
-fact terjadi di past>>past perfect (contoh 2 dan 3)


Ini hint nya:
-Fact terjadi di present/future>>simple past: as if/as though+S+were+... ATAU as if/as though+S+V2+...
-Fact terjadi di past>>past perfect: as if/as though+S+had+been+... ATAU as if/as though+S+had+V3+...
Dan jangan lupa karena ini berlawanan dengan realita, konversi positif negatifnya.
Fact positif , as if/as though jadi negatif.
Fact negatif, as if/as thoug jadi positif.

Yang kita ubah2 adalah klausa as if/as though yaaaa (yang di-italic doang).
Sebenernya, kalo kamu perhatikan, model klause as if/as though sama dengan condition di conditional sentences type 2 dan conditional sentences type 3
Kenapaaa??? Karena mereka sama2 untrue in present or past. Sesuatu yang berlawanan dengan realita. =)

Progressive Forms in Conditionals
05/12/13 by Unknown in

Kalimat progressive alias V-ing bisa juga dibuat conditional sentences lhoo...
Ini nih contohnya:

1. Fact: I am doing lots assignments. I cannot go with you.
Aiiiish..."Aku lagi banyak kerjaan ini, aku ga bisa pergi sama kamu." ='(
Nah...secara ga langsung diberandai-andai kan = "Seandainya aku lagi ga banyak kerjaan, aku pasti bisa pergi sama kamu."

Nah bagaimana membuat conditional sentence-nya?
- Kalian harus pahami dulu mana sih condition-nya. Nah kalo uda ketemu, condition itulah yang akan menjadi if-clause dalam conditional sentence-nya.
Dalam kalimat ini, yg tercetak miring itulah condition-nya. Karena banyak kerjaan kan kalian ga bisa pergi?? BUKAN karena ga bisa pergi, kalian punya banyak kerjaan. See? =D
- Lihat kalimatnya, apakah dia terjadi in the present atau in the past?
Jelasss....progressive tense dengan is, am, are mewakili kejadian yang terjadi in present (sekarang).
Maka kalau mau berandai-andai untuk fact yg terjadi sekarang (untrue in present), maka gunakan conditional sentence type 2 =)

>> If I were not doing lots assignments, I could go with you.

2. Fact: She has a make up test. She is studying now.
"Dia ada make up tes ini, makanya sekarang dia belajar"....aahhh "Seandainya dia ga ada make up tes, dia pasti ga lagi belajar sekarang."
Gimana bikin conditional sentence-nya?

-The condition is the one which is written italic.
-'She is studying now.' Perhatikan yang aku cetak tebal..mereka adalah penanda bahwa dia ada di masa sekarang, bukan? =P

Makaaaa....
>> If she didn't have a make up test, she would not be studying now.

3. Fact: They could not answer their teacher's question. They were gossiping with their friends. *hayooo loe =P
"Mereka ga bisa jawab pertanyaan dari guru mereka, soalnya waktu itu mereka lagi sibuk bergosip sama temen2 mereka." =D ...."Aaaah...kalo aja waktu itu mereka lagi ga bergosip, udah mereka sikat pertanyaannya."

-Condition: the italic one
-'They were gossiping with their friends.'  were merupakan penanda kejadian di masa lampau, bukan? =D

>> They could have answered their teacher's question if they had not been gossiping with their friends.

4. Fact: I forgot to bring my paper. I was typing the new one 10 minutes before class yesterday.
"Alamaaak...kemaren aku lagi ketik paper baru 10 menit sebelum kelas gara2 lupa bawa paper-nya."...."Seandainya kemaren aku ga lupa bawa paper kaga mungkin lah aku lagi ketik yang baru 10 menit sebelum kelas."

-Condition: the italic one
-'I was typing the new one 10 minutes before class yesterday.'  Yang tercetak bold jelas menandakan kejadian masa lampau kan? =P

>> If I had not forgotten to bring my paper, I would not have been typing the new one 10 minutes before class yesterday.

Sedikit hint untuk bahasan ini:
a. Kunci yg pertama utk membuat conditional sentences dr kalimat2 di atas adlh temukan yang mana condition, yang mana result-nya.
Dlm contoh2 di atas italic mewakili condition, underlined mewakili result.

b. Tentukan kalimat2 di atas apakah dia terjadi di masa sekarang ato lampau. Karena kita mau bikin andai2, udah pasti itu berbanding terbalik dengan kenyataannya. Namanya juga andai2.
Naahhhh...INGAT!!!
-Andai2 di masa sekarang alias 'untrue in present' itu pake conditional sentence type 2 
-Andai2 di masa lampau alias 'untrue in past' itu pake conditional sentence type 3

Gimana cara tau dia terjadi di present atau past?? Aku kasih hint sedikit yaaa:
Perhatikan saja V-ing nya...kalau dia pake 'is', 'am', atau 'are' artinya dia terjadi sekarang..berarti pakai type 2 (untrue in present). See: contoh 1 dan 2
Kalo V-ing nya pake 'was' atau 'were' berarti dia terjadi di masa lampau, maka pakailah type 3 (untrue in past). See: contoh 3 dan 4
Bisa juga kalian perhatikan keterangan waktu yang digunakan, seperti now, yesterday, right now, last night, etc.

c. Sekarang mixing V-ing nya...
Aku kasih hint sedikit, semoga cukup membantu =D Aku anggap kalian sudah lolos poin a dan b. Begini, intinya sama aja konversi ke conditional sentences type 2 ato 3, yg jadi masalah gimana mengkonversi bentuk V-ing nya.

See...ingat dulu, yg akan menjadi if-clause nanti adalah condition-nya.
Type 2: 
Kalo V-ing muncul di condition ubah bentuknya menjadi: were+(not)+Ving (contoh no 1)
Kalo V-ing muncul di resultnya ubah bentuknya menjadi: would+(not)+be+Ving (contoh no 2)

Type 3:
Kalo V-ing muncul di condition ubah bentuknya menjadi: had+(not)+been+Ving (contoh no 3)
Kalo V-ing muncul di resultnya ubah bentuknya menjadi: would+(not)+have+been+Ving (contoh 4)

*not itu optional..dalam arti tergantung konteks kalimat. Kalo fact-nya positif, ubah ke negatif. Kalo fact-nya negatif, ubah ke positif. INGAAAT!!! Ini berandai-andai>>sesuatu yang ga nyata (untrue), makanya fakta dan conditional sentences-nya berkebalikan...makaaaa kamu hanya menemukan conditional sentences type 2 dan 3 di sini karena memang dua tipe itu yg digunakan untuk beranda-andai.

It's quite long..but I hope it helps =D
***

Implied Conditions Part 2
04/12/13 by Unknown in

Nah..yang part 2 ini aku mau khususkan untuk implied conditional sentences dengan 'otherwise'.
Bedanya apa sih kok sampai di khususkan? Dikit aja kok =D
Yuk mari:

1. He told me the truth. Otherwise, I would have been angry. *hayooo loe =P
INGAT!!! Otherwise itu sudah menandakan result.
Jadi kalo kamu ketemu implied conditional sentences dengan 'otherwise' jangan pusing2. Kalimat yang mengikuti 'otherwise' itulah result-nya.
Sekarang kalo udah ketemu result-nya, berarti tinggal cari condition-nya.
Yupss!! Kalimat inti itulah yg menjadi condition-nya.

Jadi implied if-clause kalimat di atas adalah if he had not told me the truth.
>> If he had not told me the truth, I would have been angry.

2. She prays everyday; otherwise, she could not concentrate.
The implied if-clause: if she did not pray everyday.
Result clause: she could not concentrate.
>> If she did not pray everyday, she could not concentrate.

Nah inilah perbedaan kecil antara implied conditional sentences dengan 'but' atau 'without' versus 'otherwise':
Kalo di implied conditional sentences dengan 'but' atau 'without', kalimat yang ditempeli 'but' ato 'without' itulah condition-nya (if clause-nya). Sebaliknya, di implied conditional sentences dengan 'otherwise', kalimat yg ditempeli 'otherwise' itu resultnya.
Intinya tetap sama, untuk melihat mengimplied-kan conditional sentences type mana dia, lihat resultnya!!!

Karena dalam bahasan kali ini kita pake implied conditional sentences dengan 'otherwise', maka untuk mencari mewakili contional sentences tipe berapa dia, lihat struktur kalimat bertempelkan 'otherwise' itu (the underlined ones).
Hint-nya sama kok dengan part 1:
type 2: S+could/would+V1 (past tense)
type 3: S+could/would+have+V3 (past perfect) 

Implied Conditions Part 1
by Unknown in

Kadang kita bisa menemukan kalimat yang mengimplikasikan 'if-clause'.
Maksudnya?? Tidak secara kasat mata, terang2an tertulis 'if-clause' nya, jadi sampe mata melotot juga ga ada...hahaha TAPI...dia secara tidak langsung (implied) menyampaikan itu.

Nah...sebagai ganti 'if' itu, mari perhatikan penggunaan 'but', 'without', dan 'otherwise' pada kalimat di bawah ini untuk menyampaikan implied conditional sentences. =p

1. He would have visited me yesterday, but he had something to do.
Perhatikan baik2 klausa yg aku cetak miring itu. Itulah adalah implied condition-nya.
Klausa cetak miring itu sebenernya mewakili klausa ini: if he had not had something to do.
Jadi kalo mau diubah ke conditional sentence, dia menjadi:
>> He would have visited me yesterday if he had not had something to do.

Nah ini yang perlu diperhatikan lagi. Dalam implied conditional sentences, yang di-implied-kan adalah conditionnya, makanya judulnya implied conditions.
Perhatikan lagi kalimat yang digarisbawahi, dia adalah result clause-nya. Lihat struktur kalimatnya...tidakkah dia sama dengan conditional sentences type 3?
Coba cek ini!
 

2. I would not stand here today without their support. *this is my own dream =)
Lagi dan lagi...perhatikan kalimat cetak miring dengan 'without': dialah si implied condition itu.
"Aku ga akan berdiri di sini hari ini tanpa dukungan dari mereka."
Mereka itu sebenernya menggantikan ini lhooo: if they did not give their support.
>> I would not stand here today if they did not give their support.

Sekarang perhatikan kalimat yang digarisbawahi...that is the result clause. Perhatikan strukturnya, tidakkah dia sama dengan si doi dalam conditional sentence type 2?


3. I could help you, but I am very busy now. *ya kaga usah ngomong kalo gitu..dasar PHP!! =P
The implied condition stands for if I were not busy now.
The result is just the same as the underlined sentence. ;)
>> I could help you if I were not busy now.

4. You would have passed the test, but you did not study hard.
The implied condition stands for if I had studied hard.
The result is just the same as the underlined sentence. =D
>> You would have passed the test if you had studied hard.

Kesimpulan untuk implied condition dengan but atau without:
1. Kalimat yang ada but ato without itulah implied condition-nya. Mereka masing2 mewakili if-clause.
2. Untuk mengetahui conditional sentences manakah yg mrk wakili, yang perlu kita perhatikan adalah kalimat tersebut mewakili kejadian yang terjadi di masa lampau atau sekarang.
Dari mana kita tau? Lihat result clause nya!!!
Untuk 'but' atau 'without', result clause itulah yang memberikan informasi kepada kita apakah itu something untrue that happens in the present OR happened in the past karena struktur penulisannya sama persis dengan conditional sentence type 2 dan conditional sentence type 3 . INGAT!!!

Sekedar hint utk result clause!!
type 2: S+could/would+V1 (past tense)
type 3: S+could/would+have+V3 (past perfect)

Omitting If in Conditional Sentences
02/12/13 by Unknown in

Nah...biar lebih gaul, kamu harus belajar variasi dari conditional sentences. Jadiiii....penggunaan bahasa Inggrismu lebih variatif, terutama untuk writingmu. Yang jelas..Anda nampak lebih gaul deh =P
Yang dimaksud dengan 'omitting if' adalah menghilangkan penggunaan 'if' di dalam kalimat conditional, tapi maknanya tidak berubah. =D

1) Untuk conditional type 1, yang bisa dihilangkan 'if' nya adalah dia yang ada 'should' di condition-nya.
Lupa yang kaya gimana itu? Colek dulu  yang satu ini ;)

  *condition dalam conditional sentences adalah clause yang ada 'if' nya ;)

- If you should need my help, please call me.
>> Should you need my help, please call me.

2) Untuk conditional type 2, yang bisa dihilangkan 'if' nya adalah dia yang memakai 'were' di condition-nya.

- If I were you, I would never let him go.
>> Were I you, I would never let him go.

- If she were here, I would tell her my story.
>> Were she here, I would tell her my story.

3) Untuk conditional type 3, yang bisa dihilangkan 'if' nya adalah dia yang memakai 'had' (past perfect) di condition-nya. Naaah...berhubung structure dari conditional sentences type 3 adalah pemakaian past perfect (had+V3) di condition-nya, maka semua conditional sentences type 3 bisa dihilangkan 'if' nya. =)

- If I had met him last night, I would have cried in front of him.
>> Had I met him last night, I would have cried in front of him.

- If you had told me what happened to you yesterday, I would have come to help you.
>> Had you told me what happened to you yesterday, I would have come to help you.

Naaah...peraturan untuk menghilangkan 'if' ini sangat sederhana:
- Perhatikan saja conditionnya (klause yang ada 'if' nya), lalu lemparkan 'if' nya (dihilangkan maksudnya) =)
- Tukar posisi 'should' (type 1), 'were' (type 2), ATAU 'had' (type 3) dengan subject nya.
Ga usah puspa, jadi intinya cuman menukar posisi subject dengan first auxiliary verb kok, yang lain mengikuti. =D
Jadi nanti untuk type 1 kalimat diawali dengan 'should', type 2 dengan 'were', type 3 dengan 'had' lalu diikuti subject dan kalimat berikutnya (tanpa pengubahan apapun).

May this helps you. =*)

Mixed time in conditional sentences
01/12/13 by Unknown in

Nah untuk main campur-campur ini, yang kita mainkan adalah conditional sentences type 2 dan 3, jadi kandangkan dulu type 1 nya =)
Karena kita di sini main berandai-andai...sesuatu yang tidak real =D

1. I broke up with him last night, so I lose my appetite now. T.T
>> Nah ini ini...gara2 kemarin aku putus sama pacarku, aku ga doyan makan sekarang. Hmmmfh...andaikan aku ga putus, ga bakalan deh aku kehilangan nafsu makan.
Maka inilah kalimat pengandaian yang kita gunakan:

>> If I had not broken up with him last night, I would not lose my appetite now.

2. I am full of spirit today because he proposed me last night. *Asssiiik =*) satu realita lagi
>> Aku semangat banget hari ini karena kemarin malam dia lamar aku lho =P
Aduh...seandainya dia ga lamar aku kemarin, ga mungkinlah aku sesemangat ini sekarang. =D

>> I would not be full of spirit today if he had not proposed me last night. =*)

3. I miss him so much because he went to USA yesterday.
>> Aku kangen banget sama dia karena dia pergi ke USA kemaren. *untuk sekolah S2 musik di sana =D
Seandainya dia ga pergi ke USA kemaren, aku ga bakalan ngangenin dia sekarang. Tapi demi masa depannya dan 'kami', lebih baik dilanda malarindu sekarang... =D *tolongdihapusembelembeltakperluitu =P

>> I would not miss him so much if he had not gone to USA yesterday.

PAY ATTENTION!!!
Guys lihat...kalimat yang ada di present (yang di-bold) diubah menjadi contional sentence type 2, sedangkan kalimat yang ada di past (yang di-underlined) diubah jadi conditional sentence type 3.
Perhatikan lagi...SELALU kalimat yang ada di past, itulah penyebabnya, yang berarti dilekati 'if'. Karena apa? karena sesuatu yang terjadi di lampau pasti mendahului yang terjadi sekarang.
Nah...inget rumusnya >> ubah dia menjadi had+V3
Lalu..yang menjadi akibatnya (tertulis dalam present), ubah dia menjadi would/could+V1